Stencil : RIP Nelson Mandela (Behind The Scene)

5 Desember 2013 seluruh dunia di kagetkan dengan sebuah berita meninggalnya Tokoh revolusioner Anti-apartheid yang juga adalah Presiden pertama Afrika Selatan yang berkulit hitam yaitu Nelson Mandela pada usia 95 tahun. Saat masih hidup, beliau memperjuangkan "anti-apartheid" yaitu menolak sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan pada masa itu. Bisa di bilang beliau memperjuangan ras asli rakyat Afrika Selatan dimana mereka warga pribumi negara tersebut namun justru di nomor dua-kan. Beliau meninggal karena penyakit infeksi paru-paru dan sempat menjalani perawatan di RS Johannesburg, selama 3 bulan. Penyakit ini telah lama diderita semenjak beliau di penjara di Robben Island. Beliau juga adalah pemenang Nobel Perdamaian untuk perjuangannya di Afrika Selatan. Semangat beliau sangat menginspirasi & membuat kami ingin melakukan sebuah aksi sebagai wujud simpati atas perjuangan beliau semasa hidup dengan cara merespon sebuah tembok bergambar wajah beliau "Nelson Mandela" dengan teknik seni stensil yang berlokasi di tembok ex-totem (Toko Tembalang), kota atas Semarang. Terima kasih semua teman-teman yang pada saat proses pengerjaan menyempatkan diri menemani kami. Foto oleh saudari Avra Augesty.