Seniman Street Art Semarang diantaranya Free Youth Crew, Whatever, Dinamika, TMSC (Topeng Monyet Syndicate Crew) merespon tembok yang penuh dengan tempelan iklan poster di jalan tentara pelajar (Pasar Kambing) pada hari minggu 11 Agustus 2013. Dimulai pukul 11.00 dengan warna dasar hitam. Acara ini terbilang spontan dengan hanya persiapan 1 hari kemudian langsung eksekusi di lapangan, tema yang diangkat pun bebas sesuai dengan karakter dan style masing-masing Seniman Street Art. Menurut Argon salah satu pelaku Street Art dari Free Youth Crew yang juga ikut merespon tembok tersebut dengan teknik Graffiti, mengatakan bahwa acara ini untuk saling mengenal satu sama lain antar sesama Street Artist yang baru muncul ke permukaan. Argon juga mengatakan tujuan penting acara ini ialah "Agar sesama pelaku Street Art untuk kedepannya tidak saling menjatuhkan satu sama lain dan bisa bersama-sama saling support, kapan bisa maju kalau individualisme tinggi" tutur Argon. Masyarakat sekitar juga berkomentar positif untuk acara tersebut, karena daripada kotor dengan coretan kata-kata yang kasar dan banyaknya iklan poster yang selalu menjadi tidak enak dipandang. (teks & foto : @bastiangary, photo re-touch :@AnandaNegara )
Sunday Spray Together
Seniman Street Art Semarang diantaranya Free Youth Crew, Whatever, Dinamika, TMSC (Topeng Monyet Syndicate Crew) merespon tembok yang penuh dengan tempelan iklan poster di jalan tentara pelajar (Pasar Kambing) pada hari minggu 11 Agustus 2013. Dimulai pukul 11.00 dengan warna dasar hitam. Acara ini terbilang spontan dengan hanya persiapan 1 hari kemudian langsung eksekusi di lapangan, tema yang diangkat pun bebas sesuai dengan karakter dan style masing-masing Seniman Street Art. Menurut Argon salah satu pelaku Street Art dari Free Youth Crew yang juga ikut merespon tembok tersebut dengan teknik Graffiti, mengatakan bahwa acara ini untuk saling mengenal satu sama lain antar sesama Street Artist yang baru muncul ke permukaan. Argon juga mengatakan tujuan penting acara ini ialah "Agar sesama pelaku Street Art untuk kedepannya tidak saling menjatuhkan satu sama lain dan bisa bersama-sama saling support, kapan bisa maju kalau individualisme tinggi" tutur Argon. Masyarakat sekitar juga berkomentar positif untuk acara tersebut, karena daripada kotor dengan coretan kata-kata yang kasar dan banyaknya iklan poster yang selalu menjadi tidak enak dipandang. (teks & foto : @bastiangary, photo re-touch :@AnandaNegara )